Saya sempat kebingungan saat saya iseng mencoba menggunakan kartu CDMA di ponsel saya. saat saya masukkan Tadaaaa operator sistem gak berjalan dengan baik 'No Internet Connection' . karna ingin mencari tau penyebab dan kejelasannya, saya cari deh di penelusuran google. Dan ini dia penjelqsan yang saya dapet, sumber ini adalah referensi saya dalam mencari kejelasan tentang berbagai hal mengenai ponsel dan gedget. selamat membaca :).
Salah satu distributor ponsel terkemuka di Indonesia pernah membuat kesalahan fatal saat berjualan online. Ponsel dual SIM GSM-GSM yang mendukung layanan 3G dinyatakan sebagai ponsel dual on GSM-CDMA. Karena harganya miring dan bermerek terkenal, ponsel itu laku keras. Beberapa hari kemudian, saat sebagian pembeli mengirimkan pertanyaan sekaligus komplain, sang distributor baru menyadari kesalahannya.
Usut punya usut, ponsel itu sempat dibilang dual on GSM-CDMA lantaran di lembar spesifikasinya tertulis WCDMA dan GSM.
Kalau sekelas distributor pun bisa salah memaknai spesifikasi, apalagi calon pembeli yang seringkali lebih awam. Perlu dipahami, WCDMA berbeda dengan CDMA. Dalam bahasa yang paling mudah, ponsel WCDMA adalah ponsel GSM yang mendukung layanan 3G. Ponsel tersebut takkan bisa dipadukan dengan kartu RUIM CDMA.
Bila dijelaskan dengan lebih teknis, WCDMA adalah singkatan dari Wideband Code Division Multiple Access. Ia termasuk teknologi GSM generasi ketiga. Dulu, pada tahap awal, layanan data berbasis WCDMA memiliki kecepatan akses hingga 384 kbps. Seiring perkembangan teknologi, kecepatan unduh maksimal terus meningkat sampai menembus puluhan Mbps. Ada satu istilah lain yang berpotensi disalahartikan, yaitu TD-SCDMA. Kepanjangannya adalah Time Division Synchronous Code Division Multiple Access. Lumayan sulit dibaca dan diingat ya?
Meskipun mengandung huruf CDMA, TD-SCDMA tak sama dengan CDMA ala Flexi, Esia, atau Smartfren. Gampangnya, TD-SCDMA ialah layanan 3G-nya GSM yang hanya beroperasi di Tiongkok alias China. Ponsel TD-SCDMA seharusnya tidak dipasarkan ke luar Tiongkok. Karena ketidaktahuan, berkali-kali penulis menjumpai pengguna ponsel yang terlanjur membeli ponsel TD-SCDMA. Biasanya mereka baru saja berwisata ke Negeri Tirai Bambu. Di sana mereka melihat ponsel yang memiliki spesifikasi tinggi dan dijual dengan harga miring. Langsung deh terjadi pembelian impulsif alias pembelian tanpa perencanaan. Sesampai di Indonesia, mereka baru bingung.
Apakah ponsel TD-SCDMA sama sekali tidak bisa digunakan di sini? Jawabannya, bisa kok. Namun, tak kan dapat dipakai secara maksimal. Ponsel TD-SCDMA dalam kondisi unlocked tinggal dipadukan dengan kartu SIM operator GSM Indonesia. Selanjutnya, pengguna bisa memakainya untuk bertelepon, ber-SMS, dan berinternet via layanan GPRS/EDGE. Pengguna mustahil menikmati layanan 3G. *herry sw
Komentar
Posting Komentar